Last?

@itsyoursunriseđź’› CANDU.

Taehyung melangkahkan kakinya ke dalam ruangan itu. Rara yang belum tertidur menatap taehyung yang baru saja datang sambil tersenyum.

“kenapa belum tidur hmm?” tanya taehyung

“mau di kelonin sama kamu dulu hehe” jawab rara

“Jungkook kemana?” tanya taehyung lagi

“katanya mau ke kantin, dia belum makan malam ” jawab rara

Taehyung lalu duduk di kursi yang telah disediakan di samping rara. Namun rara mengajak taehyung untuk naik ke atas tempat tidurnya lagi. Taehyung tak menolak ajakan itu dan segera naik ke kasur rumah sakit tersebut.

Taehyung memeluk rara dan rara menyukai hal ini. Rara dapat mencium aroma parfum taehyung yang begitu menenangkan. Pelukan hangat taehyung membuat rara tersenyum begitu lebar.

“udah, ayok tidur” ucap taehyung

“taehyung, aku sayang banget sama kamu” ucap rara yang tiba-tiba

“apasih aneh banget tiba-tiba haha, aku juga sayang banget sama kamu ra”

“aku cinta banget sama kamu tae, makasih buat semuanya ya, aku gatau harus bilang apalagi. Aku bersyukur banget milikin kamu di dunia ini” ucap rara

“entah kenapa beberapa hari terakhir ini aku senang banget, bisa ketemu papah, kamu, jungkook dan teman lainnya yang selalu menyemangati aku.”

“tapi aku juga capek kek gini terus tae, pengen deh rasanya istirahat begitu lama sampai aku ngak sadar dan ngak bangun lagi haha” ucap rara yang membuat taehyung kaget

“ehhh gak boleh ngomong gitu, kamu bisa kok lewatin ini semua. Kamu bakalan sembuh sayang” ucap taehyung sambil mengelus kepala rara

“jangan marah ya?” tanya rara

“marah buat apa hmm?” jawab taehyung

“entah ini aneh atau gimana, tapi aku mau bilang ini ke kamu. jangan marah tapi ya dan jangan sedih juga” ucap rara

“apa hm?”

“kalo misalnya aku pergi ketemu mamah aku, kamu jangan sedih ya. aku cuma pengen istirahat lebih lama(?) aku tau semua ini adalah akibat dosa aku di masa lalu yang melakukan hal-hal yang tidak baik makanya sekarang Tuhan sedang hukum aku. kamu harus tetap jadi taehyung yang aku kenal ya, jaga diri baik-baik, kalo ada masalah jangan di pendam sendiri. Asal kamu tau, aku sayang dan cinta banget sama kamu. Aku begitu bersyukur Tuhan bisa mempertemukan aku sama kamu” ucap rara

“raa kok kamu ngomong gitu sih, kamu bakalan sembuh kok percaya sama aku. Kamu harus bertahan, sebentar lagi transplantasi dan kamu bakalan sembuh” ucap taehyung

“tapi tae...”

“ra, dengerin aku. Kamu bakalan sembuh, okay? Udah ayok tidur”

“boleh kamu cium aku?”

taehyung lalu mencium bibir rara begitu lembut. Dapat taehyung rasakan bibir rara sedang tersenyum.

“udah? Ayok tidur” ucap taehyung sambil mengelus kepala rara

“Taehyung aku cinta banget sama kamu, yaudah aku istirahat ya” ucap rara lalu menutup matanya

Detak jantung yang tadi taehyung rasakan kini menghilang, taehyung begitu panik.

“Raaaa? Raraaaaa hei kamu gapapa?” ucap taehyung sambil menggoyangkan badan rara

“Raaa? Ngak mungkin kan ra? Raaaa jawab aku”

“Raraaaa kok kamu ngak jawab aku?”

“Ra, jangan bercanda gini”

Taehyung lalu segera memencet tombol untuk memanggil dokter. Semuanya panik dan ke ruangan rara. Namun sayang, dia benar-benar telah pergi dan beristirahat untuk waktu yang lama bahkan tak akan kembali lagi.

” 23:47 Raneta Cwen telah meninggalkan dunia ini untuk selamanya “ ucap dokter Jaemin sambil melihat jam tangannya dan berhasil membuat seisi ruangan tersebut menangis sejadi-jadinya.

Jangan tanya bagaimana kabar taehyung sekarang, lebih dari kata hancur.